Halooo teman-teman yang lihat blog ini:)
Kali ini saya pengen share tentang budaya kerja di salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia, perusahaan apakah itu? Yaitu perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Jadiii, bagi kalian yang belum tau dan pengen tau seperti apa sih budaya kerja di perusahaan tersebut, langsung baca aja nih tulisan saya di bawah. Jangan lupa tinggalkan komentar positif ya, guys, thank u:)
PROFIL PERUSAHAAN PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK
Dikenal saat ini dengan merek kenamaan “Tiga Roda” dan merek baru “Rajawali”, sejarah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan” atau “Indocement”) diawali pada 1975 dengan rampungnya pendirian pabrik Indocement yang pertama di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Pada Agustus 1975, pabrik yang didirikan PT Distinct Indonesia Cement Enterprise (DICE) dan memiliki kapasitas produksi terpasang tahunan 500.000 ton ini mulai beroperasi.
Dalam kurun waktu sepuluh tahun setelah beroperasinya pabrik pertama, Perseroan membangun tujuh pabrik tambahan sehingga kapasitas produksi terpasangnya meningkat menjadi sebesar 7,7 juta ton per tahun.
Peningkatan tersebut turut membantu penyediaan pasokan semen bagi pembangunan di Indonesia yang semula merupakan negara importir semen, berubah menjadi Negara yang mampu mengekspor semen.
Kedelapan pabrik tersebut dikelola dan dioperasikan oleh enam perusahaan berbeda, yaitu:
1. PT Distinct Indonesia Cement Enterprise (DICE);
2. PT Perkasa Indonesia Cement Enterprise (PICE);
3. PT Perkasa Indah Indonesia Cement PutihEnterprise (PIICPE);
4. PT Perkasa Agung Utama Indonesia Cement Enterprise (PAUICE);
5. PT Perkasa Inti Abadi Indonesia Cement Enterprise (PIAICE);
6. PT Perkasa Abadi Mulia Indonesia Cement Enterprise.
Kedelapan pabrik yang dikelola keenam perusahaan ini terletak di Kompleks Pabrik Citeureup dan memroduksi semen Portland, kecuali pabrik PIICPE yang memroduksi semen putih dan semen sumur minyak (OWC).
VISI & MISI PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK
VISI
Pemain terkemuka dalam bisnis semen dan beton siap-pakai, pemimpin pasar di Jawa, pemain kunci di luar Jawa, memasok agregat dan pasir untuk bisnis beton siap-pakai secara mandiri.
MISI
Kami berkecimpung dalam bisnis penyediaan semen dan bahan bangunan berkualitas dengan harga kompetitif dan tetap memerhatikan pembangunan berkelanjutan.
MOTO
Turut membangun kehidupan bermutu.
BUDAYA KERJA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK
Sebagai bagian dari HeidelbergCement Group yang berskala global, Indocement dituntut untuk memenuhi standar internasional yang diterapkan di seluruh operasional HeidelbergCement Group. Hal ini termasuk kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia Indocement sebagai aset Perseroan yang paling penting. Indocement selalu memberikan penekanan yang kuat terhadap pengelolaan, pengembangan dan kesejahteraan sumber daya manusia. Untuk mencapainya, Indocement menerapkan sistem manajemen sumber daya manusia yang komprehensif meliputi:
Budaya Perusahaan
1. Merancang dan mengembangkan sikap dan tingkah laku karyawan terhadap pekerjaan, pelanggan, bawahan, rekan kerja dan atasan.
2. Menciptakan lingkungan kerja dan hubungan antar karyawan yang baik untuk mendorong terciptanya kondisi kerja yang kreatif, teamwork dan produktivitas.
Kerangka Etika Kerja
Etika kerja Indocement merupakan serangkaian nilai, tingkah laku moral, dan kebiasaan, tanpa adanya prinsip diskriminasi
seperti misalnya jenis kelamin, ras, agama, dan sebagainya, yang patut dimiliki oleh semua karyawan dan tercermin dalam
sikap dan profesionalisme kerja yang menghasilkan nilai tambah terhadap perusahaan dan para stakeholders.
Kerangka etika kerja Indocement dibagai atas tiga pedoman, yaitu :
1. Karyawan dan Tempat Kerja
Memberi pedoman mengenai nilai masukan (input value) sebagai nilai-nilai pokok (core value) untuk
setiap karyawan, seperti Hubungan dengan Sesama Karyawan dan Atasan, Penampilan Pribadi, Pemakaian Aset
Perusahaan untuk Kepentingan Pribadi, Keluhan, Pelecehan Seksual, Berbicara di depan Publik dan Permintaan
Informasi, Keselamatan dan Keamanan, Kerapihan dan Tempat Kerja Bebas Narkoba dan Minuman Keras.
2. Terhadap Pihak Luar
Citra perusahaan kita tergantung bagaimana kita dapat mengembangkan persepsi positif dengan
memperlihatkan sikap yang baik dan profesional. Pedoman ini menjabarkan cara-cara berinteraksi dengan
Pelanggan, Mitra Usaha, Masyarakat dan Pesaing.
3. Benturan Kepentingan
Dalam menjalankan tugas dan berinteraksi dengan sesama karyawan, pelanggan, masyarakat, mitra usaha
maupun pesaing, terdapat kemungkinan dimana kita menghadapi keadaan dan situasi yang dapat
mengarah pada benturan antara kepentingan pribadi dan kepentingan Perusahaan.
Pedoman memberi beberapa contoh seperti: Hadiah dan Jamuan, Pekerjaan dan Kegiatan di Luar Kerja, Kegiatan Usaha
dan Kepentingan Finansial, Nepotisme dan Hubungan Keluarga yang Bekerja dan Informasi Orang Dalam.
Lingkup kebijakan ini diperluas bukan hanya untuk karyawan tetapi juga anggota keluarganya atau kelompokkelompok
di mana karyawan juga mempunyai kepentingan. Jika karyawan ragu-ragu, dapat berkonsultasi
dengan Manajernya atau Department Head Personalia di setiap unit operasional atau Manajer Sumber Daya
Manusia di Kantor Pusat.
Perencanaan dan Perekrutan Tenaga Kerja
1. Memperkirakan kebutuhan jabatan dan keterampilan tertentu serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan tenaga kerja di masa depan.
2. Mencari dan mempekerjakan individu yang kompeten dan berkualifikasi untuk mengisi kekurangan tenaga kerja.
Analisis Jabatan dan Tingkatan
1. Mengevaluasi nilai relatif dan tingkat kepentingan posisi jabatan.
2. Menyusun peringkat nilai dan kepentingan pekerjaan dengan menggunakan teknik kuantitatif sebagai masukan dalam penentuan kompensasi dan penghargaan karyawan.
Evaluasi Kompetensi dan Perencanaan Jenjang Karir
1. Mengevaluasi pengetahuan, keterampilan dan potensi karyawan.
2. Mengidentifikasi individu yang berpotensi tinggi dan jabatan strategis, dan menyusun jenjang karir untuk memastikan persiapan yang dibutuhkan dan kemudian menempatkan karyawan berpotensi dalam posisi tersebut.
Evaluasi Kinerja
1. Menilai kinerja, kompetensi dan potensi individu terhadap tujuan khusus yang telah disepakati.
2. Menggunakan hasil penilaian sebagai dasar untuk menentukan penghargaan dan promosi.
Pengembangan dan Pelatihan Manajemen
1. Mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan oleh pejabat Perseroan dan seluruh karyawan agar mereka dapat meningkatkan profesionalitas dan melaksanakan pekerjaan secara efektif.
2. Menyusun dan melaksanakan program pelatihan yang terkait dengan keterampilan khusus, kepemimpinan dan manajerial serta tindak lanjut, penguatan dan aplikasinya di dalam pekerjaan.
Indocement telah lama mempraktikkan kebijakan tenaga kerja yang adil dan bertanggung jawab yang sejalan dengan cita-cita universal dari nilai ketenagakerjaan yang sepatutnya, hubungan yang baik antara tenaga kerja dengan manajemen, jaminan kesehatan dan keselamatan kerja, pelatihan dan pendidikan untuk keamanan kerja dan pengembangan karir, keberagaman dan kesempatan yang sama diantara semua karyawan, serta remunerasi yang setara untuk pria maupun wanita.
Manfaat nyata dari hubungan baik antara karyawan dan manajemen yang telah lama terjalin di Indocement adalah bahwa Perseroan belum pernah mengalami perselisihan besar terkait masalah ketenagakerjaan yang berpotensi mengganggu pekerjaan. Hubungan kerja yang kondusif tercermin antara lain dari Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara manajemen Perseroan dan serikat pekerja Perseroan. PKB mutakhir ditandatangani pada 24 Juni 2014 untuk masa dua tahun.
Saat ini PKB yang baru masih dalam proses negosiasi antara manajemen Perseroan dengan serikat pekerja.
Per 31 Desember 2015, Perseroan mempekerjakan karyawan sebanyak 6.953 orang, turun 7,4% dibandingkan 7.510 orang di 2014. Penurunan ini disebabkan karyawan memasuki usia pensiun, penutupan batching plant dan selesainya beberapa proyek.
Perencanaan dan Perekrutan Tenaga Kerja
1. Memperkirakan kebutuhan jabatan dan keterampilan tertentu serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan tenaga kerja di masa depan.
2. Mencari dan mempekerjakan individu yang kompeten dan berkualifikasi untuk mengisi kekurangan tenaga kerja.
Analisis Jabatan dan Tingkatan
1. Mengevaluasi nilai relatif dan tingkat kepentingan posisi jabatan.
2. Menyusun peringkat nilai dan kepentingan pekerjaan dengan menggunakan teknik kuantitatif sebagai masukan dalam penentuan kompensasi dan penghargaan karyawan.
Evaluasi Kompetensi dan Perencanaan Jenjang Karir
1. Mengevaluasi pengetahuan, keterampilan dan potensi karyawan.
2. Mengidentifikasi individu yang berpotensi tinggi dan jabatan strategis, dan menyusun jenjang karir untuk memastikan persiapan yang dibutuhkan dan kemudian menempatkan karyawan berpotensi dalam posisi tersebut.
Evaluasi Kinerja
1. Menilai kinerja, kompetensi dan potensi individu terhadap tujuan khusus yang telah disepakati.
2. Menggunakan hasil penilaian sebagai dasar untuk menentukan penghargaan dan promosi.
Pengembangan dan Pelatihan Manajemen
1. Mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan oleh pejabat Perseroan dan seluruh karyawan agar mereka dapat meningkatkan profesionalitas dan melaksanakan pekerjaan secara efektif.
2. Menyusun dan melaksanakan program pelatihan yang terkait dengan keterampilan khusus, kepemimpinan dan manajerial serta tindak lanjut, penguatan dan aplikasinya di dalam pekerjaan.
Indocement telah lama mempraktikkan kebijakan tenaga kerja yang adil dan bertanggung jawab yang sejalan dengan cita-cita universal dari nilai ketenagakerjaan yang sepatutnya, hubungan yang baik antara tenaga kerja dengan manajemen, jaminan kesehatan dan keselamatan kerja, pelatihan dan pendidikan untuk keamanan kerja dan pengembangan karir, keberagaman dan kesempatan yang sama diantara semua karyawan, serta remunerasi yang setara untuk pria maupun wanita.
Manfaat nyata dari hubungan baik antara karyawan dan manajemen yang telah lama terjalin di Indocement adalah bahwa Perseroan belum pernah mengalami perselisihan besar terkait masalah ketenagakerjaan yang berpotensi mengganggu pekerjaan. Hubungan kerja yang kondusif tercermin antara lain dari Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara manajemen Perseroan dan serikat pekerja Perseroan. PKB mutakhir ditandatangani pada 24 Juni 2014 untuk masa dua tahun.
Saat ini PKB yang baru masih dalam proses negosiasi antara manajemen Perseroan dengan serikat pekerja.
Per 31 Desember 2015, Perseroan mempekerjakan karyawan sebanyak 6.953 orang, turun 7,4% dibandingkan 7.510 orang di 2014. Penurunan ini disebabkan karyawan memasuki usia pensiun, penutupan batching plant dan selesainya beberapa proyek.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nah, segitu saja yang bisa saya share tentang budaya kerja di perusahaan tersebut, semoga bermanfaat ya, guys, sampai berjumpa di lain kesempatan.
Semoga informasi yang saya bagikan kali ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua ya, mohon maaf bila ada kesalahan, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Semoga informasi yang saya bagikan kali ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua ya, mohon maaf bila ada kesalahan, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
With love,
Bianca Ayu Saraswati
Follow my Social Media:
Instagram: @biancasaraswati_
Twitter: @biancaayus
REFERENSI:
http://www.indocement.co.id/v5/id/company/indocement-in-brief/
(diakses tanggal 24 Maret 2018)
http://www.indocement.co.id/v5/id/company/indocement-in-brief/vision-and-mission/
(diakses tanggal 25 Maret 2018)
http://www.indocement.co.id/v5/id/human-resources/hr-overview/
(diakses tanggal 25 Maret 2018)