twitter
rss

Hallooo teman-teman blogger...

Kesempatan kali ini saya akan berbagi aplikasi game yang saya buat sendiri menggunakan software Adobe Flash CS6. Saya membuat game ini karena adanya penulisan ilmiah untuk jenjang D3 Jurusan Manajemen Informatika Universitas Gunadarma yang diharuskan untuk membuat aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Aplikasi game ini bisa dimainkan di PC atau pun Laptop, dan saya mengkhususkan anak-anak yang berusia 5-12 untuk memainkan game ini, yang bertujuan supaya anak-anak merasa betah dan tidak bermain di luar pada saat tidak ada orang tua yang mengawasi. Ehhh tapi jangan salah, bukan cuma anak-anak yang bisa memainkan game ini, remaja sampai dewasa pun bisa memainkannya lohhh untuk mengusir penat setelah beraktivitas.

Sebelum download gamenya, lebih baik lihat tampilan gamenya dulu ya, nih ada di bawah :


Tampilan menu utama


Tampilan Pilih stage game



Tampilan Cara bermain


Tampilan pilihan tombol Keluar


Tampilan Stage 1


Tampilan Stage 2


Tampilan Stage 3


Tampilan Lanjut stage 2


Tampilan Lanjut Stage 3


Tampilan Game over


Tampilan Finish



Game yang saya buat masih sangat sederhana, saya harap jika ada yang ingin mengembangkan game tersebut bisa hubungi saya di alamat email: biancaayus@gmail.com

Berikut ini adalah link untuk mendownload game tersebut :



Semoga bermanfaat ya, game ini bisa dibagikan ke anak, adik, sepupu, atau pun tetangga kalian...

Jangan disalahgunakan yahhh:)



With love,

Bianca Ayu Saraswati

Nama : Bianca Ayu Saraswati
NPM  : 32114158
Kelas  : 3DB01



     Pengertian Bank menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, Bank adalah badan usaha kekayaan terutama didalam bentuk aset keuangan (financial assets) dan juga bermotifkan profit serta sosial, jadi bukan hanya mencari keuntungan saja.

       Pengertian Bank menurut UU No.10 Thn 1998 ialah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan juga menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau juga bentuk-bentuk lainnya dalam rangka untuk meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.


     Pengertian  Jasa-Jasa Bank (Fee based income) menurut  Kasmir(2001:109) adalah keuntungan yang didapat dari transaksi yang diberikan dalam jasa-jasa bank lainnya atau selain spread based. Dalam PSAK No.31 Bab I huruf A angka 03 dijelaskan bahwa dalam operasinya, bank melakukan penanaman dalam aktiva produktif seperti kredit dan surat-surat berharga juga dapat memberikan komitmen dan jasa-jasa lain yang digolongkan sebagai “fee based operation”, atau “off balance sheet activities”.      



     Jasa-jasa bank merupakan kegiatan perbankan yang ketiga, tujuan pemberian jasa-jasa bank ini adalah untuk mendukung dan memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana. Lengkap atau tidaknya jasa bank yang diberikan sangat tergantung dari kemampuan bank tersebut, baik dari segi modal, perlengkapan fasilitas, sampai kepada personel yang mengoperasikannya. Semakin lengkap tentunya semakin banyak modal yang dibutuhkan untuk melengkapi peralatan dan personelnya.
      
      Disamping itu, kelengkapan jasa bank ini tergantung dari jenis bank apakah bank umum atau bank perkreditan rakyat atau dapat pula dilihat dari segi status bank tersebut apakah bank devisa atau non devisa. Jika bank tersebut berstatus bank devisa, maka jenis jasa bank yang ditawarkan akan lebih lengkap dibandingkan dengan bank non devisa.


      Jenis Jasa-jasa Bank:

     1. Inkaso

Inkaso adalah kegiatan jasa Bank untuk melakukan amanat dari pihak ke tiga berupa penagihan sejumlah uang kepada seseorang atau badan tertentu di kota lain yang telah ditunjuk oleh si pemberi amanat. Sebagai imbalan jasa atas jasa tersebut biasanya bank menerapkan sejumlah tarif atau fee tertentu kapada nasabah atau calon nasabahnya. Tarif tersebut dalam dunia perbankan disebut dengan biaya inkaso. Sebagai imbalan bank meminta imbalan atau pembayarn atas penagihan tersebut disebut dengan biaya inkaso.

      2.Transfer

Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.

       3. Safe Deposit Box (Kotak Penyimpanan)

Safe Deposit Box (SDB) adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga yang dirancang secara khusus dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang khasanah yang kokoh dan tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan dan memberikan rasa aman bagi penggunanya.

       4. Letter of Credit (L/C)/Ekspor Impor

Letter of Credit atau (Surat Kredit Berdokumen) merupakan salah satu jasa yang ditawarkan bank dalam rangka pembelian barang, berupa penangguhan pembayaran pembelian oleh pembeli sejak LC dibuka sampai dengan jangka waktu tertentu sesuai perjanjian. Berdasarkan pengertian tersebut, tipe perjanjian yang dapat difasilitasi LC terbatas hanya pada perjanjian jual – beli, sedangkan fasilitas yang diberikan adalah berupa penangguhan pembayaran.

       5. Travellers Cheque

Travellers cheque yaitu sejenis kertas berharga yang dikenal dan dipergunakan oleh masyarakat internasional sebagai alat tukar/alat pembayaran sah atau cek wisata atau cek perjalanan yang digunakan untuk bepergian.





Referensi:
http://www.gurupendidikan.com/pengertian-bank-menurut-para-ahli-2/
(diakses pada tanggal 3 Maret 2017 jam 21.53)
http://ekouh.blogspot.co.id/2015/06/jasa-jasa-bank-fee-base-income.html 
(diakses pada tanggal 3 Maret 2017 jam 22.00)
https://marissadewi.wordpress.com/2013/05/18/pengertian-jasa-jasa-bank-fee-based-income/
(diakses pada tanggal 3 Maret 2017 jam 22.15)
http://www.gurupendidikan.com/pengertian-bank-menurut-para-ahli-2/
(diakses pada tanggal 3 Maret 2017 jam 22.05)

PENGENDALIAN : TUJUAN, ANCAMAN, DAN PROSEDUR


Di dalam siklus pendapatan, SIA yang didesain dengan baik harus menyediakan pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan berikut ini dicapai:
  1. Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar.
  2. Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi).
  3. Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat.
  4. Semua transaksi dicatat dengan akurat.
  5. Aset (kas, persediaan, dan data) dijaga dari kehilangan ataupun pencurian.
  6. Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.



A. Masalah-masalah Umum Pengendalian Internal
Dari penjelasan diatas maksudnya adalah dalam suatu pekerjaan pasti ada saja trouble yang ada pada customer, pada tahap ini saya menjelaskan hanya internalnya saja
yakni:
Ancamannya adalah Kehilangan data, Kinerja yang buruk.
adapun prosedur pengendalian yang dapat diterapkan dalam hal ini, dalam kehilangan data yang dapat dilakukan adalah prosedur cadangan artinya kita harus mempunyai backup an data agar tidak terjadi kesalahan yang fatal jika data hilang.
kemudian ancaman yang terjadi pada kinerja yang buruk dapat dilakukan prosedur persiapan dan tinjauan laporan kinerja artinya jika kita memilih orang yang akan kita pekerjakan seharusnya kita lihat dulu secara mendalam,agar terlihat skills yang ada pada diri orang tersebut,nah disitulah dapat dikatakan sebagai prosedur persiapan.
jika sudah melakukan prosedur tersebut selanjutnya kita tinjau bagaimana kinerjanya, apakahmemenuhi syarat yang berlaku atau tidak. Karena hal ini sangatlah penting dilakukan jika kita ingin mendapatkan tenaga profesional.
B. Pertimbangan Pengendalian Internal
> Entri pesanan penjualan <
ANCAMAN :
  1. Pesanan pelanggan tidak lengkap atau tidak akurat.
  2. Penjualan kredit memiliki catatan kredit yang buruk.
  3. Legitimasi pesanan.
  4. Habisnya persediaan, biaya penggudangan dan diskon.
PROSEDUR PENGENDALIAN :
  1. Pemeriksaan edit entri data.
  2. Persetujuan kredit oleh bagian kredit.
  3. Tanda tangan dokumen.
  4. Sistem pengendalian persediaan.
> Penagihan dan piutang usaha <
ANCAMAN :
  1. Kegagalan menagih pelanggan.
  2. Kesalahan dalam penagihan.
  3. Kesalahan dalam memasukan data ketika memperbaharui piutang.
PROSEDUR PENGENDALIAN :
  1. Pemisahan fungsi pengeriman dan penagihan.
  2. Pemberian nomer dokumen pengiriman secara periodic.
> Pengiriman <
ANCAMAN :
  1. Kesalahan pengiriman.
  2. Pencurian persediaan.
PROSEDUR PENGENDALIAN :
  1. Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu dan slip pengepakan.
  2. Pengendalian aplikasi entri data.
  3. Batasi akses fisik kepersediaan.
> Penagihan kas  <
ANCAMAN :
   1. Pencurian kas
PROSEDUR PENGENDALIAN : 
   1. Pemisahan tugas.
   2. Rekonsiliasi periodik laporan bank




Sumber:
 http://rizkimunazarmzr11.blogspot.co.id/2017/01/43-pengendalian-tujuan-ancaman-dan.html

PROSEDUR PEMROSESAN INFORMASI



Prosedur pemrosesan Informasi yang harus ada yaitu :
  a. Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan.
  b. Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan.
  c. Presentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang.
  d. Kepuasan pelanggan.
  e. Analisis pangsa pasar dan tren penjualan.

  f. analisis profitabilitas dan berdasarkan produk,pelanggan, dan area penjualan.

A.  Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan
1.   Data Operasional
Data operasional dibutuhkan untuk mengawasi kinerja dan untuk melakukan tugas-tugas rutin berikut ini :
· Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan.
· Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak.
· Menentukan ketersediaan persediaan.
· Memilih metode untuk mengirim barang.
2.   Informasi Sekarang dan Masa Lalu
Informasi yang lampau dan yang saat ini diperlukan agar menajemen dapat membuat keputusan strategis berikut ini :
· Menentukan harga produk dan jasa.
· Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi.
· Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan.
· Menentukan kebutuhan pinjaman jangka pendek.
· Merencanakan kampanye pemasaran yang baru.
3.   Penilaian Kinerja
SIA juga harus menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja proses yang penting berikut ini :
· Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan.
· Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan.
· Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang.
· Tingkat dan tren kepuasan pelanggan.
· Analisis pangsa pasar dan tren penjualan.
· Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan.
· Volume penjualan dalam dolar dan jumlah pelanggan.
· Keefektifan iklan dan promosi.
· Kinerja staf penjualan.
· Pengeluaran piutang ragu-ragu dan kebijakan kredit.
B.  Model Data Siklus Pendapatan
1.Simple REA model data untuk revenue cycle.
2.REA model data yang menyediakan 1 proses untuk mendesign database yang terintegrasi antara finansial dan data operasi.
Gambar disamping merupakan contoh siklus pendapatan dengan model data REA,yang terdapat 1 proses yang telah terintegrasi dengan operasi data & finansial.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sumber:
http://rizkimunazarmzr11.blogspot.co.id/2017/01/42-prosedur-pemrosesan-informasi-sia.html

AKTIVITAS BISNIS SIKLUS PENDAPATAN


Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut.Siklus Pendapatan merupakan prosedur pendapatan dkimulai dari bagian penjualanotorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai denganpenerimaan kas.


Ada empat aktivitas dasar dasar bisnis dalam siklus pendapatan:  
  • Entri Pesanan Penjualan
Siklus pendapatan dimulai dari penerimaan pesanan dari para pelanggan. Departemen bagian pesanan penjualan, melakukan proses memasukkan pesanan penjualan. Dokumen yang dibuat dalam proses memasukkan pesanan penjualan (sales order). Proses memasukkan pesanan penjualan mencakup tiga tahap :
* Mengambil pesanan dari pelanggan.
* Memeriksa dan menyetujui kredit dari pelanggan.
* Serta memeriksa ketersediaan persediaan.
  • Pengiriman
Pengambilan dan Pengepakan pesananan
Kartu pengambilan barang yang dicetak sesuai dengan entri pesanan penjualan akan memicu proses pengmbilan dan pengepakan. 
Pengiriman pesanan
Departemen pengiriman membandingkan perhitungan fisik persediaan dengan jumlah yang ditunjukan dalam kartu pengambilan barang dan dengan jumlah yang ditunjukan dalam salinan pesanan penjualan yang dikirim secara langsung ke bagian pengiriman dari entri pesanan penjualan.

  • Penagihan dan Piutang Usaha
Penagihan
Dokumen dasar yang dibuat dalam proses penagihan adalah faktur penjualan yang memberitahukan pelanggan mengenai jumlah yang harus dibayar dan kemana harus mengirimkan pembayaran.
Pemeliharaan data piutang usaha
Fungsi piutang usaha yaitumenggunakan informasi dalam faktur penjualan untuk mendebit rekening pelanggan dan mengkredit rekening tersebut ketika pembayaran diterima.
  • Penagihan Kas
Langkah terakhir dari siklus pendapatan adalah menerima pembayaran. Yang melakukan aktivitas ini adlah kasir.









Sumber:
http://rizkimunazarmzr11.blogspot.co.id/2017/01/41-aktivitas-bisnis-siklus-pendapatan.html