twitter
rss


            1. ISACA
ISACA adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola teknologi informasi yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967. Awalnya dikenal dengan nama lengkap Information Systems Audit and Control Association, saat ini ISACA hanya menggunakan akronimnya untuk merefleksikan cakupan luasnya di bidang tata kelola teknologi informasi.
ISACA telah memiliki kurang lebih 70.000 anggota yang tersebar di 140 negara. Anggota ISACA terdiri dari antara lain auditor sistem informasikonsultan, pengajar, profesional keamanan sistem informasi, pembuat perundangan, CIO, serta auditor internal. Jaringan ISACA terdiri dari sekitar 170 cabang yang berada di lebih dari 60 negara, termasuk di Indonesia.

2. IIA COSO
COSO kepanjangannya adalah Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission.
Sejarahnya, COSO ini ada kaitannya sama FCPA yang dikeluarkan sama SEC dan US Congress di tahun 1977 untuk melawan fraud dan korupsi yang marak di Amerika tahun 70-an. Bedanya, kalo FCPA adalah inisiatif dari eksekutif-legislatif, nah kalo COSO ini lebih merupakan inisiatif dari sektor swasta.
Sektor swasta ini membentuk ‘National Commission on Fraudulent Financial Reporting’ atau dikenal juga dengan ‘The Treadway Commission’ di tahun 1985. Komisi ini disponsori oleh 5 professional association yaitu: AICPAAAAFEIIIAIMA. Tujuan komisi ini adalah melakukan riset mengenai fraud dalam pelaporan keuangan (fraudulent on financial reporting) dan membuat rekomendasi2 yang terkait dengannya untuk perusahaan publik, auditor independen, SEC, dan institusi pendidikan.
Walaupun disponsori sama 5 professional association, tapi pada dasarnya komisi ini bersifat independen dan orang2 yang duduk di dalamnya berasal dari beragam kalangan: industri, akuntan publik, Bursa Efek, dan investor. Nama ‘Treadway’ sendiri berasal dari nama ketua pertamanya yaitu James C. Treadway, Jr.
Komisi ini mengeluarkan report pertamanya pada 1987. Isi reportnya di antaranya adalah merekomendasikan dibuatnya report komprehensif tentang pengendalian internal (integrated guidance on internal control). Makanya terus dibentuk COSO, yang kemudian bekerjasama dengan Coopers & Lybrand (Ehm, kira2 bisa dibilang mbahnya PwC gitu) untuk membuat report itu.
Coopers & Lybrand mengeluarkan report itu pada 1992, dengan perubahan minor pada 1994, dengan judul ‘Internal Control – Integrated Framework’. Report ini berisi definisi umum internal control dan membuat framework untuk melakukan penilaian (assessment) dan perbaikan (improvement) atas internal control. Gunanya report ini salah satunya adalah untuk mengevaluasi FCPA compliance di suatu perusahaan.
Poin penting dalam report COSO ‘Internal Control – Integrated Framework’ (1992):
Definisi internal control menurut COSO
Suatu proses yang dijalankan oleh dewan direksi, manajemen, dan staff, untuk membuat reasonable assurance mengenai:
§  Efektifitas dan efisiensi operasional
§  Reliabilitas pelaporan keuangan
§  Kepatuhan atas hukum dan peraturan yang berlaku
Menurut COSO framework, Internal control terdiri dari 5 komponen yang saling terkait, yaitu:
§  Control Environment
§  Risk Assessment
§  Control Activities
§  Information and communication
§  Monitoring

            3. ISO 1799
ISO 17799 adalah standar lama yang digunakan untuk keamanan informasi yang diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 2000. Standar ini bersumber dari British Standard yang dikenal sebagai BS7799 yang berisi praktik terbaik tentang kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi dalam sebuah organisasi. Secara resmi dikenal sebagai ISO/IEC 17799, standar ini dimaksudkan untuk memandu personil manajemen informasi yang bertugas membuat sistem keamanan. Topik dalam ISO 17799 meliputi definisi istilah keamanan informasi, mengklasifikasi jenis informasi, menguraikan persyaratan minimum, dan menyarankan respon yang sesuai untuk pelanggaran keamanan.
Pada tahun 2005, kemajuan teknologi mengharuskan revisi ISO 17799 untuk menyelaraskan dengan praktik dan kemajuan yang berlaku saat itu. Hal yang umum bagi standar ISO untuk mengalami perbaikan setiap beberapa tahun untuk memastikan pedoman, kode praktek, dan standar yang relevan dan mencerminkan teknologi dan filosofi bisnis internasional terkini. Sebagai hasil dari revisi tahun 2005, ISO 17799 dikenal sebagai ISO/IEC 17799:2005. Untuk membantu membedakan antara berbagai versi ISO 17799, standar asli dikenal sebagai ISO/IEC 17799:2000.
Pada tahun 2007, ISO dan International Electrotechnical Commission (IEC) mengubah penomoran ISO 17799 menjadi ISO/IEC 27002. Sering dirujuk sebagai ISMS Family of Standards, Seri ISO 27000 sepenuhnya berkaitan dengan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (Information Security Management Systems atau ISMS). Penomoran ulang ISO 17799 memungkinkan ISO/IEC untuk mengelompokkan berbagai standar keamanan masa depan ke dalam kategori yang mudah dirujuk. Pada tahun 2007, terjadi lagi perubahan standar untuk mengakomodasi perubahan teknologi yang terjadi.
Sejak awal, ISO 17799 berurusan dengan hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan keamanan, kontrol akses, mendefinisikan jenis informasi, pengembangan sistem informasi, dan penilaian risiko. Pemimpin organisasi bisa menggunakan ISO 17799 sebagai panduan untuk mengembangkan sistem informasi dan memastikan keamanan sistem tersebut. Pedoman tambahan mengenai akuisisi sistem yang ada, seperti yang biasanya terjadi selama merger bisnis, juga diuraikan dalam standar ini.
Rekomendasi untuk mengembangkan praktik keamanan serta penanganan kasus pelanggaran keamanan juga dimasukkan dalam versi pertama ISO 17799. Awalnya, standar lengkap ISO 17799 meliputi sebelas bagian topik khusus. Bagian tersebut adalah kebijakan keamanan, organisasi keamanan informasi, manajemen aset, keamanan sumber daya manusia, keamanan fisik dan lingkungan, komunikasi dan manajemen operasi, kontrol akses, sistem akuisisi informasi, manajemen insiden, manajemen kelangsungan bisnis, dan kepatuhan.
ISO/IEC 27002 memiliki topik tambahan setelah bagian pengantar yang meliputi penilaian risiko secara eksklusif, sedangkan semua bagian lainnya sama dengan versi sebelumnya namun dengan revisi yang relevan.


NAMA : BIANCA AYU SARASWATI
NPM : 1B117083
KELAS : 5KA44
SUMBER : 

0 komentar:

Posting Komentar