SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SOFTSKILL TUGAS KE-3
11) Sebutkan dan jelaskan macam-macam pemrosesan data!
Pemrosesan data ( data processing) adalah
jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan.
Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara
otomatis. Setelah diolah, data ini mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan
dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka pemrosesan data sering dikatakan
sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir
sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi
informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data
sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.
Macam-macam
pemrosesan data :
·
Pemrosesan data
batch
Pemrosesan data batch adalah suatu model
pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur
pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch
ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang
terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam
jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses. Contoh dari
penggunaan pemrosesan data batch adalah e-mail dan transaksi batch processing.
·
Pemrosesan data
online
Pemrosesan data online adalah sebuah sistem
yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer
induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data
yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus
diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan pemrosesan data online adalah
transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual
dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update
dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera
untuk permintaan keterangan atau laporan.
·
Real time system
Real time system atau juga disebut Sistem waktu
nyata. Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang
telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka
terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system
adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran
hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut
dikeluarkan. Aplikasi penggunaan sistem seperti ini adalah untuk memantau dan
mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop, atau instrumen
lainnya. Peralatan telekomunikasi dan jaringan komputer biasanya juga
membutuhkan pengendalian secara Real time
2) Jelaskan peranan alat input, output dan software
dalam memecahkan masalah!
ü Peralatan input dan output penting bagi manager
terutama dalam memberikan
komunikasi antara manager dengan komputer.
ü Peralatan input, seperti unit MIRC dan ORC
memberikan cara untuk memasukkan data ke dalam database, baik ketika terjadi
transaksi atau tak lama
kemudian.
ü Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan
masalah secara tidak
langsung.
ü Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan
informasi dari rekaman microfilm dan kemudian menampilkan ringkasannya dalam
bentuk laporan tertulis.
3) A. Apa pengertian dari topologi jaringan?
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara
unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, danstation.
B. Sebutkan keuntungan dan kerugian dai 3 (tiga) tipe
topologi jaringan!
a.
Topologi Bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan
yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi
jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan:
·
Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan
pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
·
Tingkat
keamanan termasuk tinggi.
·
Tahan
terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Kekurangan
:
·
Jika node
tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
·
Boros
dalam pemakaian kabel.
·
Peran hub
sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan
tersebut akan down.
b.
Topologi Cincin
Topologi
cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua
titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Kelebihan :
·
Mudah
untuk dirancang dan diimplementasikan.
·
Memiliki
performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
·
Mudah
untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
Kekurangan :
·
Peka
kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan
menggunakan cincin ganda (dual ring).
·
Pengembangan
jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat
jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
c.
Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi
yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel
sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator
50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa
dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kelebihan :
·
Pengembangan
jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain.
·
Hemat kabel.
·
Layout kabel
sederhana.
Kekurangan :
·
Bila terdapat
gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami
gangguan.
·
Kepadatan pada
jalur lalu lintas.
·
Diperlukan
Repeater untuk jarak jauh.
4) A. Apa yang anda ketahui tentang file? Sebut dan
jelaskan tipe file!
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan
juga tersimpan di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa
tipe ada yang bertipe Data terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada
juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data
yang tersimpan di dalam komputer.
Tipe
file :
·
File Induk (master file)
File induk merupakan file yang terpenting pada suatu system. Sebuah file induk merupakan file yang digunakan untuk menyelesaikan tugas pokok tertentu dan dipelihara secara teratur.
Contoh :System akademik memerlukan file induk yang mencatat data mahasiswa dan data matakuliah.
File induk merupakan file yang terpenting pada suatu system. Sebuah file induk merupakan file yang digunakan untuk menyelesaikan tugas pokok tertentu dan dipelihara secara teratur.
Contoh :System akademik memerlukan file induk yang mencatat data mahasiswa dan data matakuliah.
Ada 2 jenis tipe File Induk (master file)
1. File Induk Acuan (reference
master file)
yaitu file yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.
Contoh : file mahasiswa yang berisi field nim, nama, alamat, dll
yaitu file yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.
Contoh : file mahasiswa yang berisi field nim, nama, alamat, dll
2. File Induk Dinamik (dynamic
master file)
yaitu file yang berisi record yang terus-menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
Contoh : berkas stok barang, dll.
yaitu file yang berisi record yang terus-menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
Contoh : berkas stok barang, dll.
·
Transaction file atau file input
Yaitu file yang berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui file Master. Sehingga dengan adanya file transaksi ini, file master dapat berubah sesuai dengan informasi yang ada di file transaksi tersebut.
report file / File Output
Yaitu file yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user, file ini hanya bisa dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar monitor.
Yaitu file yang berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui file Master. Sehingga dengan adanya file transaksi ini, file master dapat berubah sesuai dengan informasi yang ada di file transaksi tersebut.
report file / File Output
Yaitu file yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user, file ini hanya bisa dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar monitor.
·
History file
Yaitu file yang menyimpan data yang telah disimpan dalam bentuk suatu periode waktu tertentu yang telah lampau, biasanya digunakan untuk menyusun laporan yang bersifat tetap. Macam-macam file berdasarkan cara organisasinya, dibagi menjadi 2 jenis :
Yaitu file yang menyimpan data yang telah disimpan dalam bentuk suatu periode waktu tertentu yang telah lampau, biasanya digunakan untuk menyusun laporan yang bersifat tetap. Macam-macam file berdasarkan cara organisasinya, dibagi menjadi 2 jenis :
·
File Sequensial
yaitu file dimana dalam rangkaian fisik data yang satu dengan yang lainnya diakses berurutan sesuai dengan data secara fisik yang telah ditentukan sebelumnya.
yaitu file dimana dalam rangkaian fisik data yang satu dengan yang lainnya diakses berurutan sesuai dengan data secara fisik yang telah ditentukan sebelumnya.
·
File Random
yaitu file dimana dalam metode pengaksesannya dilakukan secara acak dan bebas tak berpengaruh pada urutan data tertentu.
yaitu file dimana dalam metode pengaksesannya dilakukan secara acak dan bebas tak berpengaruh pada urutan data tertentu.
·
backup file
Yaitu salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung.
Yaitu salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung.
·
Work File
Yaitu file sementara dari system yang merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh program ke program lain. Dalam hal ini adalah proses perubahan file master dengan menggunkan file transaksi sebagai file pengganti atau perubahnya.
Yaitu file sementara dari system yang merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh program ke program lain. Dalam hal ini adalah proses perubahan file master dengan menggunkan file transaksi sebagai file pengganti atau perubahnya.
·
Program File
Yaitu file yang berisi intruksi-intruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain atau pada memori utama. Intruksi-intruksi tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti BASIC, COBOL, FORTRAN, bahasa assembler dan lain sebagainya.
Yaitu file yang berisi intruksi-intruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain atau pada memori utama. Intruksi-intruksi tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti BASIC, COBOL, FORTRAN, bahasa assembler dan lain sebagainya.
·
Teks File
Yaitu file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah teks editor program. Teks File ini hanya dapat diproses dengan menggunkanan teks editor.
Yaitu file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah teks editor program. Teks File ini hanya dapat diproses dengan menggunkanan teks editor.
·
Dump File
Yaitu file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (Security), mencatat tentang kegiatan pengUpdatetan, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Dump File merupakan jenis file yang bersifat sementara.
Yaitu file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (Security), mencatat tentang kegiatan pengUpdatetan, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Dump File merupakan jenis file yang bersifat sementara.
·
Library File
Yaitu file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya. File ini bersifat tetap yang merupakan file sempurnanya dari dump file. Itulah perbedaan antara dump file dengan library file, dimana dump file hanya file sementara yang masih dalam proses perbaikan atau pengembangan sedangkan file library merupakan file finishing dari dump file.
Yaitu file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya. File ini bersifat tetap yang merupakan file sempurnanya dari dump file. Itulah perbedaan antara dump file dengan library file, dimana dump file hanya file sementara yang masih dalam proses perbaikan atau pengembangan sedangkan file library merupakan file finishing dari dump file.
B. Bagaimana sistem pengorganisasian database
tradisional berproses?
Sistem
Pengorganisasian Database Tradisional :
Sistem pengorganisasian database
masih terpisah-pisah anatara database satu dengan database lainnya, sehingga
banyak akibat negative yang ditimbulkan, anatara lain :
1. Redudansi atau duplikasi data.
Menyebabkan informasi menjadi kurang akurat, bahkan terjadi perbedaan karena
data yang satu sudah diperbaharui sementara duplikatnya belum.
2. Ketergantungan terhadap program
aplikasi tertentu yang digunakan untuk mengolah masing-masing database yang
dibangun
3. Ketergantungan terhadap program
aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi kurang fleksibel
4. Keterpisahan database satu
dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah.
5. Penggunaan data bersama sangat
kurang sehingga database kurang dapat dieksplorasi/diolah untuk menghasilkan
laporan2 manajerial lintas departemental.
5) Sebut dan jelaskan 3 (tiga) tingkat representasi
data!
i.
Level
penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan
database menggunakan SI dalam format yg mudah dipahami oleh pemakai
ii.
Level
konseptual, memperlihatkan file2 data yg
dibuat dan hubungannya satu sama lian dalam sebuah lingkungan database.
iii.
Level
fisik, tahapan terendah dari abstraksi
data yg memperlihatkan struktur dan jenis data serta bagaimana data tsb
disimpan dan diorganisasikan dlm media penyimpanan
http://ariefanshare.blogspot.co.id/2014/12/sistem-informasi-manajemen-tugas-3.html
~BIANCA AYU SARASWATI~